Selama empat tahun yang luar biasa, PRiADI Psychological Fingerprints mendapatkan kehormatan luar biasa untuk berkolaborasi dengan Papua Football Academy (PFA), sebuah program yang didedikasikan untuk membina generasi penerus talenta sepak bola Indonesia. Dari tahun 2022 hingga 2025, misi kami jelas: mengidentifikasi pesepakbola muda berbakat berusia 12-13 tahun dari lima kota di Papua, bukan hanya karena kehebatan atletik mereka, tetapi juga karena potensi inheren mereka untuk berkembang dalam program sekolah berasrama tiga tahun yang menantang.

Inisiatif penting ini, yang didanai penuh oleh PT Freeport Indonesia, lebih dari sekadar mencari bakat. PFA memahami bahwa kesuksesan sejati di dalam dan di luar lapangan membutuhkan perpaduan atribut yang unik, dan di situlah PRiADI berperan.

Lebih dari Sekadar Gerak Kaki: Keunggulan PRiADI
PFA mempercayakan PRiADI dengan tugas krusial untuk memberikan rekomendasi berdasarkan potensi bawaan kandidat, dengan fokus pada ciri-ciri kepribadian utama yang penting untuk pengalaman sekolah asrama yang sukses dan masa depan di sepak bola profesional. Kami mencari individu yang menunjukkan:

• Daya tahan fisik yang luar biasa: Fondasi dari setiap atlet hebat.
• Kemampuan kepemimpinan yang kuat: Membimbing dan menginspirasi rekan satu tim.
• Komitmen yang teguh untuk mencapai tujuan: Dorongan untuk melampaui batas.
• Stabilitas emosional: Menjaga ketenangan di bawah tekanan.
• Menghormati otoritas: Mengikuti arahan dan aturan.
• Meminimalkan konflik: Membina lingkungan tim yang harmonis.

Kualitas-kualitas ini sangat penting untuk sukses di lingkungan sekolah asrama tiga tahun yang ketat, tempat para atlet muda tinggal, berlatih, dan belajar bersama.

Bukti Nyata: Testimoni sang Direktur
Kepercayaan yang diberikan PFA kepada PRiADI terus diperkuat oleh mereka yang berada di lapangan. Bapak Wolfgang Pical, Direktur Teknis PFA, sangat yakin akan keakuratan Tes PRiADI. Beliau telah menyaksikan langsung betapa dekatnya hasil penilaian kami dengan perilaku nyata para kandidat selama periode seleksi yang ketat.

"Hasil Tes PRiADI sangat erat kaitannya dengan perilaku kandidat selama masa seleksi, terutama terkait ketahanan fisik, kepemimpinan, dan kepatuhan mereka terhadap otoritas dan aturan," ujar Bapak Pical.

Saya menyaksikan sendiri sinergi ini dalam sebuah acara seleksi di Papua. Saat membahas hasil Tes PRiADI dengan Bapak Pical di lapangan, beliau menegaskan bahwa temuan kami sangat konsisten dengan pengamatan tim pelatihnya. Korelasi langsung antara wawasan psikologis kami dan tindakan nyata para talenta muda ini merupakan bukti efektivitas kolaborasi kami.

Bersama-sama, PRiADI Psychological Fingerprints dan Papua Football Academy tidak hanya mencari pemain sepak bola; kami juga mengidentifikasi dan membina calon pemimpin masa depan, atlet yang berdedikasi, dan individu-individu yang berwawasan luas yang siap menorehkan prestasi di dunia, baik di dalam maupun di luar lapangan.